Pertemuan 2> Keunggulan E-Commerce

 Istilah e-commerce berawal pada tahun 1960-an, dengan munculnya perdagangan elektronik - pembelian dan penjualan barang melalui transmisi data - yang dimungkinkan oleh pengenalan pertukaran data elektronik. Sekarang e-commerce berkembang dengan cepat dan membantu masyarakat menjual barang dan jasa.


E-commerce telah menjadi salah satu metode paling populer untuk menghasilkan uang secara online dan peluang yang menarik bagi investor. Bagi mereka yang tertarik untuk membeli bisnis e-commerce, artikel ini berfungsi untuk memberikan pengenalan tentang e-commerce, meliputi alasan popularitasnya, model distribusi utama, dan perbandingan platform e-commerce utama yang tersedia.


Apa itu E-Commerce?

'E-commerce' dan 'belanja online' sering digunakan secara bergantian tetapi pada intinya e-commerce jauh lebih luas dari ini - ini mewujudkan konsep untuk melakukan bisnis online, menggabungkan banyak layanan yang berbeda, mis. melakukan pembayaran online, memesan penerbangan, dll.

E-commerce telah mengalami pertumbuhan pesat sejak awal yang sederhana dengan penjualan e-commerce diproyeksikan tumbuh menjadi 599,2 miliar USD pada tahun 2024. Wabah COVID-19 membuat penjualan e-commerce melonjak 25% pada Maret 2020 saja. Kekuatan e-commerce tidak boleh diremehkan karena terus merasuki kehidupan sehari-hari dan menghadirkan peluang signifikan bagi bisnis kecil, menengah, dan besar serta investor online. Anda tidak perlu jauh-jauh melihat potensi bisnis e-commerce. Amazon, misalnya, yang menetapkan standar untuk situs web berorientasi pelanggan serta rantai pasokan ramping, menjual lebih dari 4000 item per menit dari UKM saja.


Mengapa Orang Membeli 'Online'?

1. Harga Lebih Rendah: Mengelola etalase online jauh lebih murah daripada toko offline. Biasanya lebih sedikit staf yang diperlukan untuk mengelola toko online karena sistem manajemen berbasis web memungkinkan pemilik untuk mengotomatisasi manajemen inventaris dan pergudangan tidak selalu diperlukan (seperti yang akan kita bahas nanti). Dengan demikian, pemilik bisnis e-commerce dapat memberikan penghematan biaya operasional kepada konsumen (dalam bentuk diskon produk atau layanan) sambil melindungi margin mereka secara keseluruhan. Selain itu, dengan munculnya situs web perbandingan harga, konsumen memiliki transparansi yang lebih terkait dengan harga dan dapat berbelanja, biasanya membeli dari outlet online.

2. Aksesibilitas dan Kenyamanan: Tidak seperti banyak toko offline, konsumen dapat mengakses situs web e-commerce 24 jam sehari. Pelanggan dapat membaca tentang layanan, menelusuri produk, dan memesan kapan pun mereka mau. Dalam hal ini, belanja online sangat nyaman dan memberi konsumen lebih banyak kontrol. Selain itu, mereka yang tinggal di daerah yang lebih terpencil dapat memesan dari rumah mereka dengan satu sentuhan tombol, sehingga menghemat waktu mereka untuk bepergian ke pusat perbelanjaan.

3. Pilihan Lebih Luas: Selama dua puluh tahun terakhir, pertumbuhan belanja online sebagian besar didasarkan pada peningkatan pilihan. Dengan pilihan merek dan produk yang hampir tak terbatas untuk dipilih, konsumen tidak dibatasi oleh ketersediaan produk tertentu di kota, kota, atau negara setempat mereka. Item dapat bersumber dan dikirim secara global. , satu studi baru-baru ini menemukan bahwa konsumen sebenarnya mulai frustrasi dengan situs e-niaga yang menawarkan terlalu banyak pilihan. Bagaimanapun cara Anda melihatnya, lebih banyak pilihan kemungkinan merupakan hal yang baik dalam jangka panjang.

Tentu e-commerce memiliki manfaat yang signifikan bagi konsumen, tetapi juga berguna untuk bisnis juga. Selanjutnya, kita melihat beberapa alasan mengapa bisnis dengan cepat berkembang.


Mengapa Bisnis Menjual 'Online'?

1. Margin yang Lebih Tinggi: Biaya setup dan biaya operasional yang sedang berlangsung seperti sewa, pemanas, listrik, pergudangan (jika mengoperasikan model drop-ship) dan manajemen persediaan sering dikurangi secara signifikan atau dihilangkan. Selanjutnya, layanan pelanggan dan tugas administratif lainnya dapat diotomatisasi atau dialihdayakan dengan biaya yang relatif rendah. Dengan demikian, margin yang lebih tinggi biasanya dapat dicapai saat menjual melalui toko online dibandingkan dengan menjalankan bisnis offline.

2. Skalabilitas: Dengan bisnis batu bata dan mortir, pemilik seringkali dibatasi oleh jumlah orang yang secara fisik dapat berada di toko pada satu waktu. Tidak ada batasan saat trading online. Menjalankan bisnis e-commerce berarti memasuki pasar yang benar-benar global. Selain itu, platform online memungkinkan penskalaan cepat.

Comments